• +62 341 567475
  • sastra@um.ac.id
4. Quality Education
Pengembangan Instrumen Pengukur Kompetensi Literasi Digital Mahasiswa Pendidikan Bahasa Mandarin

Pengembangan Instrumen Pengukur Kompetensi Literasi Digital Mahasiswa Pendidikan Bahasa Mandarin

Pengembangan Instrumen Pengukur Kompetensi Literasi Digital Mahasiswa Pendidikan Bahasa Mandarin

Fakultas Sastra 

Departemen Seni dan Desain 

3 Desember 2024

Learning and Students, Pembelajaran dan Aktivitas Mahasiswa

SDG 4

Kemajuan teknologi digital telah membawa dampak signifikan dalam dunia pendidikan, khususnya pada pembelajaran bahasa. Dalam rangka meningkatkan kompetensi literasi digital mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Mandarin, penelitian dengan judul “Pengembangan Instrumen untuk Mengukur Kompetensi Literasi Digital” dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan alat ukur yang mampu menggambarkan kemampuan mahasiswa dalam memanfaatkan teknologi digital secara efektif dan kritis.

Studi ini berfokus pada pengembangan instrumen berbasis indikator kompetensi literasi digital, yang meliputi kemampuan mencari, mengevaluasi, dan memanfaatkan informasi digital, serta keterampilan berkomunikasi dan berkolaborasi melalui platform digital. Aspek-aspek ini dinilai penting mengingat kebutuhan dunia kerja dan kehidupan di era digital yang semakin kompleks. Metode penelitian yang digunakan mencakup analisis kebutuhan, validasi pakar, dan uji coba empirik. Pendekatan ini dirancang untuk memastikan bahwa instrumen yang dihasilkan memiliki validitas dan reliabilitas tinggi. Instrumen yang dikembangkan diharapkan dapat memberikan gambaran yang akurat mengenai tingkat literasi digital mahasiswa, sehingga menjadi dasar pengambilan keputusan untuk pengembangan kurikulum yang lebih relevan.

Penelitian ini menekankan pentingnya pendidikan berkualitas dan inklusif untuk semua. Dengan adanya instrumen ini, mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan kompetensi yang diperlukan untuk menghadapi tantangan di era digital. Selain itu, hasil penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan panduan bagi institusi pendidikan lain dalam mengintegrasikan literasi digital ke dalam proses pembelajaran mereka. Secara keseluruhan, penelitian ini tidak hanya berkontribusi pada peningkatan mutu pendidikan di Program Studi Pendidikan Bahasa Mandarin, tetapi juga mendukung upaya global untuk menciptakan pendidikan yang inklusif, berkelanjutan, dan responsif terhadap perubahan zaman. Literasi digital yang kuat adalah kunci untuk mempersiapkan generasi muda yang adaptif dan kompeten di masa depan.

Leave a Reply

Your email address will not be published.