Kolaborasi dengan Akademisi Luar untuk Tingkatkan Peringkat Dunia
Kolaborasi dengan Akademisi Luar untuk Tingkatkan Peringkat Dunia
Fakultas Sastra
Departemen Seni dan Desain
3 Desember 2024
Learning and Students, Pembelajaran dan Aktivitas Mahasiswa
SDG 4
Dalam upaya meningkatkan peringkat Universitas Negeri Malang (UM) pada QS Asia University Rankings (AUR) dan Times Higher Education World University Rankings (THE WUR), kehadiran akademisi dan peneliti luar biasa menjadi salah satu indikator penting. Ahsani Maulidina, M.Pd, yang berperan sebagai Co-Teacher di Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah, Departemen Sastra Indonesia, memberikan kontribusi signifikan dalam mendukung upaya ini. Untuk mengidentifikasi dan mendokumentasikan kontribusi Ahsani Maulidina, M.Pd sebagai Co-Teacher dalam mendukung indikator Jumlah Akademisi/Peneliti (bukan dosen tetap UM) yang aktif mengajar atau meneliti di Universitas Negeri Malang, sekaligus memperkuat capaian tentang Pendidikan Berkualitas.
Mengajar mata kuliah “Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing” (BIPA) di Fakultas Sastra, Ahsani Maulidina tidak hanya memberikan pengalaman pendidikan yang beragam tetapi juga mendukung pencapaian Pendidikan Berkualitas. Peran aktif beliau meliputi pengembangan kurikulum yang inklusif dan adaptif bagi mahasiswa internasional. Melalui pendekatan pengajaran berbasis riset, Ahsani mendorong kolaborasi lintas budaya dan pertukaran pengetahuan global, yang sangat relevan dengan upaya UM memperkuat jejaring internasional.
Kontribusi ini juga mencerminkan komitmen UM dalam mendukung mobilitas akademik dan memperluas jejaring riset global. Keterlibatan akademisi seperti Ahsani Maulidina memberikan nilai tambah signifikan bagi universitas, baik dari segi reputasi akademik maupun keberlanjutan program pendidikan internasional. Dengan dukungan peran akademisi luar biasa seperti Ahsani Maulidina, Universitas Negeri Malang terus berkomitmen untuk menjadi pusat pendidikan yang unggul dan inklusif, sejalan dengan visi pendidikan Peran akademisi seperti Ahsani Maulidina menjadi bukti nyata bagaimana kolaborasi antara pengajaran, penelitian, dan dukungan pada tujuan global.