PEMENTASAN GAMELAN OLEH MAHASISWA JISU DI UNIVERSITAS NEGERI MALANG
Department of Indonesia Literature
Azizatuz Zahro
June 20, 2024
Learning and Students
SDG 4
IKU 7
Pertukaran mahasiswa internasional semakin diakui sebagai salah satu cara efektif untuk memperluas pemahaman lintas budaya dan memperkaya pengalaman pendidikan. Dalam konteks globalisasi yang semakin kompleks, pertukaran ini tidak hanya memberikan manfaat akademis tetapi juga sosial dan pribadi yang signifikan.
Departemen Sastra Indonesia (DSI) Universitas Negeri Malang (UM) dan Jilin International Studies University (JISU) China telah lama menjalin kerjasama. Salah satu, bentuk kerjasamanya adalah pertukaran mahasiswa. Hampir setiap tahun, sejumlah mahasiswa dari JISU belajar di DSI, FS, UM. Demikian pula DSI juga sudah merintis pengiriman sejumlah mahasiswa untuk program transfer kredit di JISU.
Pada semester genap 2023/2024 ini terdapat 11 mahasiswa JISU yang belajar atau mengikuti program transfer kredit pada Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah. Dalam rangka penutupan program transfer kredit mahasiswa JISU di DSI, FS, UM sejumlah mahasiswa JISU berkolaborasi dengan mahasiswa UM menampilkan pementasan gamelan pada 14 Juni 2024. Penampilan ini merupakan hasil belajar pada kelas budaya yang dilakukan di sela mereka belajar matakuliah di kelas. Dalam pentas yang diilaksankan di laboratorium drama mereka memainkan seperangkat gamelan Kyai Gandrung Manis, yaitu gamelan Banyuwangi dengan laras Slendro yang khas. Judul lagu yang mereka tampilkan adalah Swara Angin karya dossen Departemen Sastra Indonesia, Teguh Tri Wahyudi yang juga disajikan dalam bahasa Indonesia dan Mandarin.
Gambar 1: Pentas kolaborasi mahasiswa dari JISU China dan DSI FS UM
Dengan piawi mereka menabuh berbagai alat musik mulai dari kenong hingga gong. Dalam penutupan program tersebut, selain dihadiri para kaprodi di Departemen Sastra Indonesia, hadir WD1 FS UM Evynurul Laily Zen, S.S., M.A., Ph.D. Dalam sambutan pelepasannya, Bu Evy menegaskan pentingnya program pertukaran mahasiswa.. Pertukaran mahasiswa internasional tidak hanya tentang belajar di kelas, tetapi juga tentang mengalami kehidupan sehari-hari di negara dan budaya yang berbeda. Dengan tinggal dan belajar di luar negeri, mahasiswa tidak hanya belajar bahasa baru atau mendapatkan pengetahuan akademis tambahan, tetapi juga mengembangkan keterampilan interpersonal yang sangat berharga dalam komunikasi lintas budaya. Manfaat lain dari pertukaran ini adalah meningkatnya jaringan global mahasiswa dan profesional di masa depan. Koneksi ini dapat membuka pintu untuk kesempatan kerja internasional dan kolaborasi lintas-batas yang menguntungkan baik secara profesional maupun pribadi.
Di sisi lain, ketua departemen Sastra Indonesia, Dr. Azizatuz Zahro, S.Pd, M.Pd menekankan bahwa pertukaran mahasiswa internasional bukan hanya investasi dalam masa depan individu, tetapi juga investasi dalam perdamaian global dan pemahaman lintas budaya yang lebih dalam. Oleh karena itu, ia mendorong mahasiswa untuk mengikuti program-program sejenis yang ditawarkan ataupun menginisiasi secara mandiri dengan mengusulkan program ke lembaga.
Gambar 2: Mahasiswa JISU mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di UM