• +62 341 567475
  • sastra@um.ac.id
4. Quality Education
Kolaborasi Strategis Universitas Negeri Malang dengan Dr. Abdul Syahid, M.Pd.: Meningkatkan Indikator Akademisi dan Dosen Asing untuk QS AUR dan THE WUR/AUR

Kolaborasi Strategis Universitas Negeri Malang dengan Dr. Abdul Syahid, M.Pd.: Meningkatkan Indikator Akademisi dan Dosen Asing untuk QS AUR dan THE WUR/AUR

Kolaborasi Strategis Universitas Negeri Malang dengan Dr. Abdul Syahid, M.Pd.: Meningkatkan Indikator Akademisi dan Dosen Asing untuk QS AUR dan THE WUR/AUR 

Fakultas Sastra 

10 Desember 2024

Learning and Students, Pembelajaran dan Aktivitas Mahasiswa

SDG 4

Universitas Negeri Malang (UM) terus berupaya meningkatkan reputasi globalnya melalui berbagai inisiatif strategis. Salah satu fokus utamanya adalah memperkuat indikator jumlah akademisi non-dosen tetap dan dosen asing yang aktif melaksanakan kegiatan tridharma. Strategi ini bertujuan mendukung pencapaian indikator dalam QS Asia University Rankings (AUR) dan Times Higher Education World University Rankings (THE WUR/AUR). Meningkatkan jumlah akademisi/peneliti non-dosen tetap dan dosen asing yang aktif dalam kegiatan tridharma di Universitas Negeri Malang (UM).  Mendukung pencapaian indikator QS Asia University Rankings (AUR) dan Times Higher Education World University Rankings (THE WUR/AUR). Memperkaya kualitas pendidikan dan penelitian melalui kolaborasi akademik lintas institusi

Pada semester gasal tahun ajaran 2024/2025, UM menjalin kolaborasi dengan Dr. Abdul Syahid, M.Pd., seorang dosen dari IAIN Palangkaraya. Sebagai Co-Teacher, Dr. Abdul Syahid mengajar mata kuliah Teaching English as a Foreign Language (TEFL) di Program Studi Pendidikan S1 Bahasa dan Sastra Inggris, Fakultas Sastra UM. Kolaborasi ini mencerminkan komitmen UM untuk membangun ekosistem akademik yang dinamis dan berorientasi global. Sebagai akademisi non-dosen tetap, Dr. Abdul Syahid membawa pengalaman dan keahlian yang relevan dalam bidang pengajaran bahasa Inggris sebagai bahasa asing. Kehadirannya memperkaya proses pembelajaran, khususnya dalam mengintegrasikan teori dan praktik di kelas TEFL. Pendekatan pengajaran berbasis proyek yang diterapkannya memotivasi mahasiswa untuk lebih aktif dalam mengeksplorasi metode pengajaran yang inovatif.  

Selain kontribusinya dalam pengajaran, Dr. Abdul Syahid juga terlibat dalam penelitian kolaboratif dengan dosen UM. Fokus penelitian ini mencakup pengembangan strategi pembelajaran bahasa Inggris yang adaptif terhadap kebutuhan siswa di era digital. Hasil penelitian ini diharapkan dapat diterbitkan dalam jurnal internasional, yang pada akhirnya akan meningkatkan jumlah publikasi ilmiah UM.  Meskipun berasal dari institusi dalam negeri, keterlibatan Dr. Abdul Syahid sebagai akademisi eksternal mendukung internasionalisasi kampus UM. Kehadirannya tidak hanya membantu memenuhi indikator jumlah dosen asing, tetapi juga memperluas wawasan mahasiswa tentang pendekatan pengajaran bahasa Inggris di berbagai konteks budaya.  

UM juga menyediakan fasilitas pendukung, seperti ruang kerja yang representatif dan akses ke sumber daya akademik yang memadai, untuk memastikan kenyamanan dan produktivitas akademisi eksternal. Dukungan ini menjadi salah satu alasan utama keberhasilan program kolaborasi semacam ini.  Kolaborasi dengan Dr. Abdul Syahid memberikan dampak positif langsung pada indikator pemeringkatan QS AUR dan THE WUR/AUR. Keberadaan akademisi non-dosen tetap dan dosen asing yang aktif tidak hanya meningkatkan reputasi akademik UM, tetapi juga memperluas jejaring internasionalnya. Publikasi hasil penelitian kolaboratif yang berkualitas menjadi salah satu faktor penting dalam meningkatkan peringkat UM.  

Dr. Abdul Syahid mengapresiasi inisiatif UM dalam membangun kolaborasi lintas institusi ini. Menurutnya, program ini tidak hanya memberikan manfaat bagi UM, tetapi juga menjadi model bagi institusi pendidikan lain di Indonesia untuk meningkatkan daya saing global.  Dengan program-program seperti ini, UM optimis mampu mewujudkan visinya sebagai universitas kelas dunia yang unggul dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Kolaborasi yang kuat dengan akademisi dan dosen asing menjadi salah satu kunci utama untuk mencapai tujuan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published.