KEANGGUNAN TARI MERAK: WORKSHOP INSPIRATIF DR. HENI KOMALASARI DI UNIVERSITAS NEGERI MALANG
KEANGGUNAN TARI MERAK: WORKSHOP INSPIRATIF DR. HENI KOMALASARI DI UNIVERSITAS NEGERI MALANG
Fakultas sastra
03 Desember 2024
LEARNING AND STUDENTS, LEARNING AND STUDENT ACTIVITIES
SDG 4
Pembelajaran Tari Merak oleh Dr. Heni Komalasari, M.Pd di Universitas Negeri Malang Malang, 20 November 2024 – Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang (UM) kembali menggelar kegiatan tari tradisional yang mengundang dosen dan praktisi seni ternama, Dr. Heni Komalasari, M.Pd, dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI Bandung). Kuliah ini diperuntukkan bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Tari dan Musik untuk mempelajari tari Merak, salah satu warisan budaya yang melambangkan keindahan dan kebudayaan Indonesia.
Tari Merak, yang berasal dari Jawa Barat, dikenal dengan gerakan tubuh yang lincah dan mempesona, serta penggunaan kostum yang menyerupai ekor burung merak. Dalam workshop ini, Dr. Heni Komalasari mengajarkan teknik dasar tari Merak serta memberikan penjelasan tentang filosofi yang terkandung di dalamnya. Tari Merak bukan hanya sekadar gerakan, tetapi juga sebuah simbol dari keanggunan dan keberagaman budaya Indonesia yang sangat kaya.
Pelatihan ini sekaligus menjadi wujud dari kontribusi Universitas Negeri Malang dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) ke-4, yang berfokus pada “Education for Quality Education”. Dengan mengajarkan tari tradisional Indonesia yang kaya akan nilai budaya, UM berusaha untuk memberikan pendidikan yang berkualitas sekaligus memperkenalkan seni budaya sebagai bagian dari identitas bangsa yang perlu dilestarikan.
Dr. Heni Komalasari dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa tari Merak menggambarkan keindahan alam Indonesia melalui gerakan yang penuh ekspresi. “Tari ini menggambarkan elegansi burung merak yang memamerkan keindahan dan kekayaan alam. Melalui tari, kita dapat memahami pentingnya keselarasan dan keseimbangan dalam hidup,” kata Dr. Heni. Komalasari dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa tari Merak menggambarkan keindahan alam Indonesia melalui gerakan yang penuh ekspresi. “Tari ini menggambarkan elegansi burung merak yang memamerkan keindahan dan kekayaan alam. Melalui tari, kita dapat memahami pentingnya keselarasan dan keseimbangan dalam hidup,” kata Dr. Heni.
Kegiatan pelatihan ini disambut dengan antusiasme tinggi oleh para mahasiswa. Mereka tak hanya diajarkan teknik tari, tetapi juga diminta untuk memahami makna dari setiap gerakan yang mereka lakukan. Beberapa mahasiswa menyatakan bahwa pelatihan ini memberi mereka perspektif baru tentang bagaimana seni tari bisa digunakan untuk menyampaikan pesan yang mendalam tentang kehidupan dan alam.Sebagai tambahan, Dr. Wida Rahayuningtyas, M.Pd, dosen pengampu mata kuliah Tari Tradisional di Fakultas Sastra UM, memberikan apresiasi terhadap kehadiran Dr. Heni Komalasari. “Ini adalah kesempatan yang sangat berharga bagi mahasiswa kami untuk belajar dari seorang ahli. Kami berharap pelatihan ini bisa memperkaya wawasan mereka tentang keindahan tari tradisional dan pentingnya pelestarian seni budaya Indonesia,” ungkap Dr. Wida.
Kuliah tari Merak ini tidak hanya bertujuan untuk mengajarkan keterampilan teknik tari, tetapi juga untuk memperkenalkan mahasiswa pada nilai-nilai budaya yang terkandung dalam setiap gerakan tari. Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan kontribusi dalam melestarikan kekayaan seni budaya Indonesia dan mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi generasi penerus yang mampu menjaga dan mengembangkan seni budaya tradisional.