
Prof. Madya Dr. Abdul Halim Husain Bergabung sebagai Mitra Peneliti di Universitas Negeri Malang
Malang, 6 April 2024 – Universitas Negeri Malang (UM) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong kolaborasi internasional dengan melibatkan mitra peneliti dari luar negeri. Salah satu mitra yang terlibat adalah **Prof. Madya Dr. Abdul Halim Husain**, dosen terkemuka dari **Akademi Seni Budaya dan Warisan Kebangsaan**, yang berperan sebagai **Collaborator Penelitian Kerjasama Internasional**.
Penelitian yang diberi judul **”Merevolusi Pembelajaran Seni Budaya Masa Depan melalui Pengembangan Infrastruktur Fisik Edukit 3D Hologram untuk Anak Usia Dini sebagai Infrastruktur 3D Audio Visual”**, diketuai oleh **Abdul Rahman Prasetyo, S.Pd., M.Pd.** dari Universitas Negeri Malang. Dalam penelitian ini, Prof. Halim berperan strategis dalam memberikan masukan akademik, mengembangkan metodologi, dan mengawasi implementasi teknologi inovatif.
Proyek penelitian ini berlangsung selama 7 bulan, mulai dari **6 April 2024 hingga 10 November 2024**, di Universitas Negeri Malang. Sebagai bagian dari tim penelitian, Prof. Halim juga bertanggung jawab untuk menyampaikan laporan kegiatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku melalui sistem yang telah ditetapkan oleh pihak universitas.
Menurut **Surat Keputusan Rektor Universitas Negeri Malang Nomor 3.4.93/UN32/KP/2024**, penelitian ini dibiayai oleh sumber dana non-APBN, menunjukkan upaya UM untuk mengoptimalkan potensi pendanaan alternatif guna mendukung pengembangan ilmu pengetahuan.
Kerjasama ini diharapkan mampu memberikan dampak signifikan dalam bidang pendidikan seni budaya, terutama dalam memanfaatkan teknologi **3D hologram** untuk meningkatkan pengalaman belajar anak usia dini. Dengan melibatkan Prof. Halim sebagai mitra peneliti, Universitas Negeri Malang memperkuat posisinya sebagai pusat penelitian yang unggul di tingkat internasional.
Penelitian ini juga mencerminkan visi UM untuk terus berinovasi dan menjalin kemitraan strategis demi menghadirkan solusi pembelajaran yang relevan dengan tantangan era digital.