Peningkatan Kualitas Pengajaran UM melalui Keterlibatan Akademisi Luar dalam Memperkuat Peringkat Global
SDG 4
Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang
Nuraeni Putri
Malang, 30 November 2024 – Universitas Negeri Malang (UM) terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dan peringkat global dengan melibatkan akademisi luar dalam kegiatan pengajaran dan penelitian. Salah satu contoh kontribusi yang signifikan adalah keterlibatan Dr. Tom Hoogervorst, dosen dari The Royal Netherlands Institute of Southeast Asian and Caribbean Studies, yang berperan sebagai Co-Researcher dalam penelitian berjudul “A Comparative Outlook of Formal Education and Community-Based Initiatives in the Maintenance of Ethnolinguistic Vitality of Javanese Amidst the Dominance of Indonesian and English“. Penelitian ini dipimpin oleh Evynurul Laily Zen, S.S., M.A., Ph.D., di Program Studi Bahasa dan Sastra Inggris, Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang.
Penelitian ini memiliki fokus utama pada pelestarian bahasa Jawa yang kini menghadapi tantangan besar akibat dominasi bahasa Indonesia dan Inggris. Dr. Hoogervorst, dengan latar belakang internasionalnya, memberikan wawasan berharga terkait pengaruh pendidikan formal dan inisiatif berbasis masyarakat dalam menjaga vitalitas bahasa daerah. Kolaborasi ini memperkaya perspektif tim peneliti dan memberikan kontribusi yang signifikan pada kualitas penelitian yang dilakukan di UM.
Selain memperkaya kualitas penelitian, keterlibatan akademisi luar seperti Dr. Hoogervorst juga mendukung peringkat universitas secara internasional. UM secara aktif berupaya untuk meningkatkan jumlah akademisi dan peneliti yang terlibat dalam pengajaran dan penelitian, yang menjadi salah satu indikator penting dalam penilaian peringkat global universitas seperti QS AUR (Academic Reputation) dan THE WUR/AUR (Times Higher Education World University Rankings). Keikutsertaan Dr. Hoogervorst dalam penelitian ini juga memperkuat posisi UM dalam peringkat internasional dengan meningkatkan angka akademisi yang terlibat dalam kegiatan akademik secara aktif.
Keterlibatan akademisi luar dalam tridharma perguruan tinggi, yakni pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, juga berperan dalam memperkuat indikator persentase adjunct professor yang aktif di UM. Hal ini menunjukkan bahwa UM tidak hanya fokus pada kualitas pengajaran dan penelitian, tetapi juga pada peningkatan kontribusi dosen non-tetap dalam mendukung kemajuan universitas secara keseluruhan.
Kolaborasi internasional ini memberikan banyak manfaat tidak hanya bagi akademisi, tetapi juga bagi mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan penelitian. Mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi dengan para ahli global dan mengembangkan wawasan yang lebih luas tentang isu-isu internasional, khususnya yang berkaitan dengan pelestarian budaya dan bahasa lokal.
UM terus menunjukkan komitmennya untuk memberikan pendidikan berkualitas yang relevan secara global dan mendukung penelitian yang memberikan dampak positif bagi masyarakat. Keterlibatan akademisi luar, seperti Dr. Hoogervorst, membuktikan bahwa kolaborasi internasional merupakan langkah penting dalam menciptakan pendidikan yang berkualitas tinggi dan meningkatkan reputasi universitas di kancah global.
Dengan adanya kegiatan akademik seperti ini, UM semakin memperkuat posisinya sebagai institusi pendidikan yang mampu beradaptasi dengan tantangan global dan meningkatkan kualitas pengajaran serta penelitian yang bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan masyarakat.